Donghua bertema kultivasi semakin populer di kalangan penggemar animasi Tiongkok, terutama karena ceritanya yang penuh aksi, dunia fantasi yang luas, serta perjalanan karakter utama yang penuh perjuangan. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah Renegade Immortal (Xian Ni / 仙逆), adaptasi dari novel terkenal karya Er Gen. Bagi penikmat genre xianxia, donghua ini menawarkan nuansa berbeda: kelam, emosional, dan sarat makna tentang kehidupan, takdir, serta perjuangan tanpa henti.
Asal Usul Cerita: Dari Novel ke Donghua
Sebelum hadir dalam bentuk animasi, Renegade Immortal lebih dulu dikenal sebagai novel web yang sangat populer di Tiongkok. Ditulis oleh Er Gen, penulis yang juga terkenal lewat karya I Shall Seal the Heavens dan A Will Eternal, novel ini memiliki jutaan pembaca setia. Dengan gaya khas Er Gen yang mendalam, Renegade Immortal menghadirkan kisah kultivasi bukan hanya soal kekuatan, tetapi juga tentang penderitaan, pilihan hidup, dan harga yang harus dibayar demi mencapai keabadian.
Adaptasi ke bentuk donghua menjadi kabar gembira bagi para penggemar, sebab mereka bisa melihat dunia yang sebelumnya hanya dibayangkan kini divisualisasikan dengan animasi yang memukau.
Sinopsis: Perjalanan Kelam Seorang Pemuda
Tokoh utama dari kisah ini adalah Wang Lin, seorang pemuda sederhana dari keluarga biasa. Ia bukanlah jenius bawaan atau keturunan keluarga terhormat, melainkan sosok biasa dengan kecerdasan dan tekad luar biasa.
Awalnya, Wang Lin memiliki impian sederhana: menjadi seorang kultivator agar bisa mengubah nasib keluarganya. Namun, jalan menuju kekuatan tidak pernah mudah. Ia harus melewati berbagai tragedi, kehilangan, dan pengkhianatan yang membentuknya menjadi pribadi yang dingin, penuh tekad, dan tanpa ampun.
Perjalanan Wang Lin berbeda dengan kebanyakan tokoh utama donghua lain yang penuh optimisme. Ia menapaki jalan kultivasi dengan penuh darah dan air mata. Banyak orang menyebutnya sebagai “jalan balas dendam dan keabadian,” sebab setiap langkah yang ia ambil meninggalkan jejak penderitaan dan tekad baja.
Tema Utama: Takdir, Tekad, dan Pengorbanan
Yang membuat Renegade Immortal begitu menonjol adalah kedalaman temanya. Donghua ini tidak hanya menyajikan pertarungan spektakuler antar-kultivator, tetapi juga menggali makna kehidupan:
- Takdir vs. Pilihan – Apakah manusia hanya bisa tunduk pada takdir, ataukah bisa melawannya dengan tekad sendiri?
- Pengorbanan – Untuk mencapai keabadian, Wang Lin rela kehilangan banyak hal, termasuk orang-orang yang ia cintai.
- Kegelapan dalam Kultivasi – Tidak semua jalan menuju kekuatan dipenuhi cahaya; ada sisi kelam yang harus dilalui, dan Wang Lin memilih untuk menghadapi itu semua.
Nuansa ini membuat Renegade Immortal berbeda dari donghua xianxia populer lain yang cenderung lebih ringan.
Visual dan Produksi
Secara produksi, Renegade Immortal dikerjakan dengan kualitas animasi yang cukup baik, meski tidak semewah beberapa judul besar seperti Battle Through the Heavens atau Soul Land. Namun, kekuatan donghua ini justru terletak pada atmosfernya yang gelap, detail dunia kultivasi yang kompleks, serta ekspresi emosional yang terasa mendalam. Musik latar dan desain suara juga berhasil memperkuat suasana tegang dan tragis di sepanjang cerita.
Mengapa Populer di Kalangan Penonton Indonesia?
Bagi penonton Indonesia, Renegade Immortal terasa unik karena:
- Ceritanya lebih dewasa – Penuh tragedi dan filosofi hidup, cocok untuk penonton yang menginginkan cerita serius.
- Karakter utama yang berbeda – Wang Lin bukan pahlawan sempurna; ia keras, dingin, dan terkadang kejam, tetapi sangat manusiawi.
- Perjalanan panjang penuh intrik – Dengan dunia kultivasi yang luas dan detail, penonton bisa terus penasaran mengikuti perkembangan ceritanya.
Kesimpulan
Renegade Immortal adalah donghua kultivasi yang memberikan pengalaman berbeda: lebih kelam, lebih emosional, dan lebih filosofis dibanding kebanyakan judul lain. Dengan tokoh utama yang penuh tekad, jalan cerita yang berliku, serta tema tentang takdir dan pengorbanan, donghua ini layak ditonton bagi siapa saja yang ingin menyelami dunia xianxia lebih dalam.