Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia donghua (animasi asal Tiongkok) semakin berkembang dan mendapatkan tempat di hati penonton internasional. Salah satu judul yang berhasil mencuri perhatian adalah The King’s Avatar (全职高手 / Quan Zhi Gao Shou). Berbeda dengan kebanyakan donghua yang mengangkat tema kultivasi, fantasi, atau dunia xianxia, The King’s Avatar hadir dengan nuansa modern: kompetisi esports.
Kisah ini berhasil viral karena menghadirkan cerita yang realistis, penuh strategi, serta memberikan gambaran menarik tentang dunia profesional game online.
Asal Usul dan Adaptasi
The King’s Avatar awalnya adalah web novel populer karya Butterfly Blue (蝴蝶蓝) yang dipublikasikan di platform Qidian sejak 2011. Popularitas novel ini begitu besar sehingga kemudian diadaptasi menjadi:
- Donghua (2017 – sekarang): diproduksi oleh Tencent Animation & Colored Pencil Animation Group.
- Drama live-action (2019): dibintangi oleh Yang Yang sebagai Ye Xiu.
- Manhua (komik online) yang turut memperluas jangkauan fans.
Sinopsis Cerita
Kisah berpusat pada Ye Xiu, seorang pemain profesional legendaris di game online fiksi Glory. Ia dijuluki sebagai “Dewa Pertempuran” karena keterampilannya yang luar biasa. Namun, karena konflik internal dengan klubnya Excellent Era, ia dipaksa untuk mundur dan menyerahkan akunnya, One Autumn Leaf.
Setelah keluar dari dunia profesional, Ye Xiu bekerja di sebuah warnet. Di sana, ia memulai kembali perjalanannya di Glory menggunakan karakter baru bernama Lord Grim, akun level 1 yang ia bangun dari nol. Dengan kecerdikan, pengalaman bertahun-tahun, serta strategi jeniusnya, Ye Xiu perlahan membentuk tim baru untuk kembali ke panggung esports dan menantang dominasi klub-klub besar.
Karakter Utama
- Ye Xiu (叶修)
- Protagonis utama. Dikenal sebagai “Dewa Pertempuran” Glory.
- Cerdas, tenang, humoris, dan sangat berpengalaman dalam strategi permainan.
- Identitasnya yang low profile membuat banyak pemain kaget ketika mengetahui siapa dia sebenarnya.
- Su Mucheng (苏沐橙)
- Rekan lama Ye Xiu di Excellent Era.
- Ahli kelas “Launcher” dan salah satu karakter wanita terkuat.
- Selalu setia mendukung Ye Xiu meskipun ia keluar dari tim lamanya.
- Tang Rou (唐柔)
- Pemain baru yang berbakat dan bekerja di warnet tempat Ye Xiu berada.
- Tekun, disiplin, dan cepat belajar.
- Menjadi salah satu pilar dalam tim baru Ye Xiu.
- Bao Rongxing / Steamed Bun Invasion (包荣兴)
- Pemain unik dengan gaya bermain tidak konvensional.
- Meski sering dianggap aneh, gaya mainnya justru membuat lawan kewalahan.
Tema dan Daya Tarik
- Esports dan Kompetisi
- Menampilkan dunia profesional esports dengan realistis: latihan, strategi, rivalitas antar klub, hingga tekanan industri.
- Perjuangan dari Nol
- Ye Xiu yang dipaksa keluar dari dunia profesional harus membangun kariernya kembali dari awal. Tema ini memberi inspirasi tentang kegigihan dan kerja keras.
- Karakter Berlapis
- Setiap karakter bukan hanya kuat dalam permainan, tetapi juga punya kepribadian unik dan latar belakang menarik.
- Strategi Game yang Menarik
- Penonton bukan hanya disuguhi pertarungan penuh aksi, tapi juga strategi mendalam tentang bagaimana tim bekerja sama.
Penerimaan dan Popularitas
- Di Tiongkok, The King’s Avatar langsung meledak karena relevan dengan tren esports yang sedang naik daun.
- Di internasional, termasuk Indonesia, donghua ini viral karena menawarkan nuansa berbeda dibanding donghua kultivasi pada umumnya.
- Adaptasi drama live-action juga memperluas pengaruhnya, meskipun ada perbedaan cerita dan penerimaan fans yang beragam.
Animasi dan Produksi
- Musim Pertama (2017): memperkenalkan Ye Xiu dan perjalanannya di warnet.
- OVA (2018): menambahkan detail cerita antara musim pertama dan kedua.
- Musim Kedua (2020): fokus pada pembentukan tim baru Ye Xiu dan persiapan menuju liga profesional.
- Film The King’s Avatar: For the Glory (2019): prekuel yang mengisahkan awal karier Ye Xiu.
Kualitas animasinya cukup memukau, dengan pertempuran penuh efek visual modern yang memperlihatkan intensitas game online.
Alasan The King’s Avatar Viral
- Tema unik: mengangkat esports, berbeda dari donghua bertema kultivasi.
- Inspiratif: menggambarkan perjuangan, kerja keras, dan kecerdikan dalam menghadapi rintangan.
- Basis fans global: penggemar game dan anime sama-sama merasa relate dengan jalan ceritanya.
- Dukungan Tencent: membuat distribusi global lebih luas, termasuk melalui platform streaming.
Kesimpulan
The King’s Avatar (全职高手 / Quan Zhi Gao Shou) bukan sekadar donghua tentang game, tetapi juga kisah perjuangan, semangat pantang menyerah, dan strategi cerdas dalam menghadapi persaingan. Dengan tema esports yang sangat relevan dengan era digital, seri ini berhasil viral di berbagai negara, termasuk Indonesia.